Cara Membaca Statistik WordPress Studi Kasus Blog Berumur 10 Tahun

Alasan sharing statistik christianregensius.com

Tulisan ini saya buat untuk edukasi sekaligus refleksi ringkas 10 tahun blog ini. Saya mulai blogging atau lebih tepatnya membuat akun wordpress pada bulan September tahun 2010 dengan menggunakan layanan gratis dari wordpress.com. Sejak Januari tahun 2017 saya kemudian menggunakan layanan wordpress Personel yang berbayar supaya bisa menggunakan domain nama saya christianregensius.com. Waktu itu harga jasa layanan wordpress Personel sebesar 35.88 USD, dan sudah termasuk domain. Memang banyak yang lebih murah tetapi saya pikir ga ada salahnya juga nyoba layanan ini karena kita tinggal nulis aja, ga perlu pusing terkait cpanel, backup, spam, dsb. Istilah kerennya, layanan ini adalah layanan managed-service lah.

Membaca Statistik WordPress - Billing 2017
Billing 2017

Ini adalah tahun keempat saya berlangganan layanan blog Personal wordpress.com. Saya sedang berpikir untuk bermigrasi ke hosting sendiri di niagahoster.com karena pertimbangan ekonomis. Layanan Personal WordPress.com menurut saya sudah relatif mahal, sedangkan saya fiturnya terbatas, tidak bisa menginstall themes dan plugins sendiri.

Membaca Statistik WordPress - Billing 2019
Billing 2019

Sewaktu saya berpikir mau memigrasi blog ini, barulah saya menyadari bahwa umur blog saya ini sudah 10 tahun dan barulah juga saya memperhatikan blog ini. Tidak saya sangka ternyata lumayan juga yang baca, walaupun saya jarang update tulisan. Berhubung statistik ini adalah fitur plugins jetpack dari wordpress.com, saya khawatir statistik ini ga bisa dimigrasi ke hosting baru. Oleh karena itu, saya mau mendokumentasikan statistik 10 tahun blog ini dan membagikan cara membacanya. Tulisan ini tidak akan terlalu detail, tetapi akan menampilkan highlights umum saja.

Membaca Dasboard Utama

Setelah login ke wordpress.com, kalian akan mendapatkan dashboard statistik mingguan blog di halaman home. Terdapat 5 informasi penting yang ditampilkan dengan apik oleh wordpress yaitu: Views, Most popular day, Most popular hour, Top post, dan Total views.

Views menampilkan grafik batang yang menggambarkan trend dari total view per hari. Melalui grafik ini dengan cepat kita bisa melihat kapan hari yang memiliki jumlah Views tertinggi. Kemudian, Total view merupakan statistik jumlah total keseluruhan Views dalam minggu tersebut.

Top post menampilkan judul blog post yang paling populer dalam seminggu. Dengan kata lain, top post adalah post dengan jumlah Views terbanyak.

Most popular day & Most popular hour menampilkan statistik hari dan jam yang paling banyak pengunjung dalam seminggu.

Dari gambar di bawah, dapat dilihat bahwa hari Selasa adalah hari paling populer dengan jumlah Views tertinggi dari Total views dalam seminggu sejak tanggal 9 – 15 November 2020 adalah sebanyak 67. Selain itu, jam paling banyak pengunjung adalah pukul 9 malam. Selanjutnya, tulisan paling populer adalah “3 Tips Sebelum Ikut Kompetisi Business Case”.

Untuk mendapatkan insight yang lebih kaya, perlu digali lebih dalam post apa yang paling banyak dibaca oleh pengunjung blog, selain dari Top post dalam minggu tersebut. Dengan demikian, kita bisa mengetahui minat pengunjung dan mendapatkan ide gagasan dan struktur penulisan untuk tulisan berikutnya.

Membaca Statistik WordPress - Home Dashboard
Statistik Dashboard di Menu My Home

Elemen Pada Dashboard Traffic

Setelah masuk ke menu Stats, kita akan disuguhkan dashboard statistik blog 1 bulan terakhir dari tanggal hari ini. Terdapat beberapa informasi yang ditampilkan melalui dashboard ini.

Di bagian atas, kalian akan melihat 5 elemen data yaitu Traffic, Views, Visitors, Likes, dan Comments. Kelima elemen data tersebut, dapat difilter lagi informasinya berdasarkan Days (hari), Weeks (minggu), Years (tahun). Terdapat juga informasi yang menampilkan jumlah Followers blog. Secara default, data yang ditampilkan adalah data hari ini.

Membaca Statistik WordPress - Dashboard Atas
Bagian atas dashboard

Di bagian bawah, kalian akan melihat 8 elemen data yang terbagi kedalam 3 blok yaitu Posts & pages, Referrers, Search Terms, File Downloads, Author, Videos, Countries, dan Clicks.

Di blok pertama, Posts & pages menampilkan statistik jumlah views untuk setiap Posts & pages yang mendapatkan pengunjung. Selanjutnya, Search terms menampilkan kata kunci yang digunakan pengunjung sampai akhirnya bisa sampai ke blog kalian. Terakhir, File download menyajikan statistik nama-nama files di blog kalian dan jumlah downloadnya.

Di blok kedua, Referrers menampilkan dari mana pengunjung datang, apakah dari Search Engine (contohnya google & bing), Social Media (contohnya facebook, linkedin, twitter, instagram), dan sebagainya. Kemudian, kita bisa membaca penulis mana yang tulisannya paling banyak dibaca pengunjung melalui kolom Authors. Terakhir, kita juga bisa membaca statistik Video yang ditonton beserta jumlah oleh pengunjung dari kolom Videos. Saya kebetulan ga pernah posting tulisan dengan Video, jadi belum bisa cerita banyak terkait statistik Videos ini.

Di blok ketiga, Countries menampilkan peta sebaran Views berdasarkan negara. Terakhir, Clicks menampilkan link yang diklik oleh pengunjung blog beserta dengan jumlahnya.

Membaca Statistik WordPress - Dashboard Bawah
Bagian bawah dashboard

Membaca Dashboard Traffic Pada Tahun 2019

Yang berhubung blog ini tidak begitu ramai, jadi statisik hariannya biasa aja, bahkan bisa dibilang relatif sedikit yang berkunjung. Maklum, tulisannya cuman sedikir. Hahaha. Trend baru lebih bisa terlihat kalau kita membaca grafik Traffic secara tahunan.

Dari grafik trend di bawah ini, bisa terlihat bahwa Views tumbuh secara signbifikan pada tahun 2017 ke 2018. Tahun 2011-2016, jumlah Views mengalami fluktuasi dan meningkat secara bertahap. Fluktuasi tersebut juga terulang pada tahun 2018-2020. Trend yang sama juga terjadi pada jumlah Visitors.

Membaca Statistik WordPress - Yearly Trends
Stats – Yearly Trends

Jumlah Views dan Visitors tertinggi selama rentang waktu 2011-2020 adalah tahun 2019 dengan jumlah Views sebanyak 3.287 dan jumlah Visitors sebanyak 2.398.

Membaca Statistik WordPress - Highest Year
Stats – Highest Year

Secara umum, pengunjung blog ini datang dari hasil pencarian di search engine terkait dengan lomba business case. Hal ini terlihat dari blog post dengan Views terbanyak adalah “3 Tips Sebelum Ikut Kompetisi Business Case” dengan jumlah Views 2.195. Selanjutnya, blog post dengan Views terbanyak kedua adalah “Pengalaman Pertama Ikut Business Case Competition” dengan jumlah Views 781.

Views paling banyak pertama berasal dari Indonesia dengan jumlah 2.963, kemudian kedua dari United States dengan jumlah 239, dan ketiga dari China dengan jumlah 35. Search terms yang digunakan secara umum mengandung kata “business case”.

Membaca Statistik WordPress - Stats 2019
Stats 2019

Views blog paling banyak berasal dari Google Search dengan jumlah 2.415. Kemudian, search engine penyumbang Views kedua dan ketiga adalah dari Yahoo Search dan Bing, sebanyak 12 dan 10 Views.

Membaca Statistik WordPress - Referrers
Stats – Referrers

Files yang paling banyak didownload adalah file Accenture Do You Know Competition 2011. Sebagai informasi, file ini adalah soal studi kasus yang sewaktu saya mengikuti lomba business case pertama saya.

Membaca Statistik WordPress - File Downloads
Stats File Downloads

URL yang paling banyak diklik adalah sebuah microsite dari penyelenggara lomba business case, sebanyak 88 kali klik. Sayangnya, microsite itu tersebut sudah tidak aktif. Mohon maaf untuk para pengunjung yang penasaran lomba tersebut, lain kali saya akan buat dalam bentuk file PDF saja keterangannya.

Membaca Statistik WordPress - Link Clicks
Stats – Clicks Link

Membaca & Menginterpretasikan Dashboard Insights

Dashboard Insights berada di samping menu Traffic. Berbeda dengan statistik Traffic yang dapat dibelah berdasarkan waktu (harian, mingguan, bulanan, dan tahunan), data pada dashboard Insights sifatnya adalah keseluruhan sejak blog ini ada (All-time). Untuk memudahkan penjelasan, saya membagi dashboard ini dalam 3 bagian: bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah.

Di bagian atas, terdapat satu informasi yaitu Posting Activity. Bentuknya adalah heat map harian yang ditampilkan dalam rentang 12 bulan. Semakin banyak maka akan semakin biru warnanya. Dari gambar ini terlihat saya jarang posting makanya abu-abu semua. Hahaha

Membaca Statistik WordPress - Insights Bagian Atas
Stats Insights – Bagian Atas

Di bagian tengah, terdapat informasi All-time views yang dibagi cara melihatnya berdasarkan jumlah Views berdasarkan Months & years (bulan & tahun), serta Average per day (rata-rata per hari). Lebih lanjut, Data ditampilkan dengan menggunakan grafik heatmaps.

Dari gambar di bawah ini, dapat dilihat bahwa ada 2 bulan dimana tidak ada Views yaitu Februari & April 2011. Di sisi lain, Views paling banyak adalah pada bulan September 2018, sebanyak 497.

Membaca Statistik WordPress - Insights Bagian Tengah Months & Years
Stats Insights – Bagian Tengah (Months & Years)

Nilai rata-rata per hari dalam heatmap didapatkan dari jumlah view dibagi dengan jumlah hari pada bulan tersebut. Pada rentang waktu Oktober 2010 sampai dengan Desember 2016, rata-rata Views harian berada pada rentang 1-4 Views per day. Sedangkan pada rentang waktu Januari 2017 sampai dengan November 2020, rata-rata Views harian sudah mengalami peningkatan yaitu minimal 5 dan maksimal 17. Rata-rata Views harian paling tinggi adalah pada bulan September 2018.

Blog post yang mengkontribusi Views terbesar pada September 2018 adalah “3 Tips Sebelum Ikut Kompetisi Business Case”. Selain itu, terdapat rata-rata Views harian yang tinggi pada bulan Juli-September. Hipotesis sementara saya, lomba-lomba business case banyak diselenggarakan pada rentang bulan tersebut. Hipotesis ini cukup menarik untuk dibuktikan lebih lanjut dengan data empiris (udah bisa jadi skripsi). hahaha

Membaca Statistik WordPress - Insights Bagian Tengah - Average per day
Stats Insights – Bagian Tengah (Average per day)

Di bagian bawah, terdapat beberapa elemen informasi yaitu Latest post summary; Most popular day & hour; Tags & categories Annual site stats; All-time posts, views, and vistiors; Comments; Publicize; Follower totals; & Followers.

Sejauh ini, statistik paling menarik menurut saya di bagian ini adalah elemen All-time posts, views, and visitors. Jumlah posts di blog ini (sebelum tulisan ini dipublikasikan) adalah sebanyak 5 posts. Jumlah views adalah sebanyak 11.436. Jumlah Visitors adalah sebanyak 8.159. Lumayan lah, untuk blog 10 tahun ga ada benchmark juga yang bagus itu berapa.

Membaca Statistik WordPress - Insights Bagian Bawah
Stats Insights – Bagian Bawah

Jika tertarik untuk melihat produktivitas pemiliki blog, terdapat satu elemen data di bagian bawah yang menggambarkan kualitas dan kepadatan tulisan, yaitu Annual site stats. Berdasarkan data bawah ini, dapat dilihat bahwa rata-rata jumlah kata per post paling tinggi adalah 1.307. Artinya, penulis menulis cukup panjang di tahun 2018. Tidak bisa bilang produktif, karena tulisannya hanya 1. Hahaha.

Membaca Statistik WordPress - Annual Site Stats
Stats Insights – Annual Site Stats

Statistik Post

Selain statistik blog, kita juga dapat melihat statistik per post. Caranya dengan mengklik menu Posts & pages di menu Stats. Selanjutnya akan tampil daftar Posts & pages seperti gambar di bawah ini. Untuk dapat membaca statistik detailnya, kalian dapat mengklik salah satu judul.

Membaca Statistik WordPress - Posts & Pages
Posts & pages

Di bagian ini saya akan membahas terkait best performing post di blog ini yaitu “3 Tips Sebelum Ikut Kompetisi Business Case”. Terdapat 5 elemen dalam statistik Posts & pages, yaitu Views, Post Likes, Months and Years, Averaga per day, and Recent Weeks.

Gambar di bawah ini adalah grafik Views dari sebuah post. Dari gambar di bawah, pada rentang waktu Mei 2017 – Nov 2020 Views berfluktuasi dan meningkat signifikan pada Januari 2018.

Selain itu, sekilas terdapat pola yang berulang dari tahun 2018-2020 dimana terjadi kenaikan pada sekitar Juli – Oktober. Views tertinggi di tahun 2018 adalah pada bulan September, di tahun 2019 adalah pada bulan Juli, dan di tahun 2020 adalah pada bulan Oktober.

Membaca Statistik WordPress - Post Views Trend
Post Views Trend

Sejalan dengan Stats Insights, elemen Months and years & Average per day menampilkan jumlah Views dan rata-rata views per hari dalam satu bulan. Views tertinggi sejak tulisan ini dipublikasikan pada April 2017 terjadi pada Juli 2019, dengan jumlah 283. Sayangnya, blog post ini belum mendapatkan likes jadi belum ada data yang ditampilkan pada elemen Post Likes.

Membaca Statistik WordPress - Post Performance
Post Views Performance

Elemen terakhir pada statisik post adalah Recent Weeks, yang menampilkan data Views harian selama 6 minggu terakhir dari hari ini. Hal yang menarik dari tabel ini adalah terdapat persentase naik/turun average Views per minggu. Berdasarkan tabel di bawah, dapat diketahui bahwa kenaikan Views paling tinggi terjadi pada 1 minggu terakhir di Oktober 2020 sebesar 34,43%, sedangkan penurunan Views paling rendah terjadi pada minggu kedua November sebesar 35,83%.

Membaca Statistik WordPress - Recent Weeks
Recent Weeks

Penutup

Sepuluh tahun sudah blog ini online di WordPress.com. Tahun ini saya akan memigrasi blog ini ke tempat hosting lokal. Saya membaca di forum support WordPress bahwa statistik ini bisa dimigrasi ke hosting yang baru selama plugins Jetpack diinstall di dalamnya. Saya akan bikin tulisan langkah-langkahnya kalau nanti berhasil membawa statistik blog ini ke hosting yang baru.

In case tidak bisa dimigrasikan statistiknya, setidaknya tulisan ini telah mendokumentasikan journey 10 tahun blog ini. Semoga data 10 tahun yang sudah saya narasikan juga dapat dijadikan inspirasi.

Dulu saat bikin akun saya tidak berpikir akan bisa mengisi blog ini dengan tulisan yang banyak, terlebih tidak berpikir akan ada yang baca. Fast forward 10 tahun kemudian, saya senang ternyata banyak yang membaca. Semoga ini bisa jadi pemicu buat saya semakin rajin menulis ke depannya.

All in all, thank you for your amazing support WordPress.com!

Leave a Reply

%d bloggers like this: